HTR |
Mantan Redaktur dan Pemimpin Redaksi Majalah Annida (1991-2001) ini, tahun 1990 mendirikan Teater Bening—sebuah teater kampus di FSUI yang seluruh anggotanya adalah perempuan, menulis naskah dan menyutradarai pementasan teater tersebut di Gedung Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Auditorium Fakultas Sastra UI serta keliling Jawa dan Sumatera.
Helvy merupakan pendiri dan Ketua Umum Forum Lingkar
Pena/ FLP (1997-2005), sebuah forum penulis muda beranggotakan lebih 7000 orang yang tersebar di 125 kota di Indonesia dan mancanegara. Bersama teman-temannya di FLP, ia mendirikan dan mengelola “Rumah baCA dan HAsilkan karYA” (Rumah Cahaya) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selama 11 tahun keberadaannya, bekerjasama dengan puluhan penerbit, FLP telah meluncurkan lebih dari 1000 judul buku. Karena kegiatannya The Straits Times dan Koran Tempo menyebut Helvy sebagai Lokomotif Penulis Muda Indonesia (2003). Tahun 2008, Helvy membawa FLP meraih Danamon Award--sebuah penghargaan tingkat nasional bagi mereka yang dianggap sebagai pejuang, dan secara signifikan dianggap berhasil melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar.
Tahun 1980-1990 Helvy memenangkan berbagai perlombaan menulis tingkat propinsi dan nasional. Namun menurutnya yang paling berkesan ketika ‘Fisabilillah” menjadi Juara Lomba Cipta Puisi Yayasan Iqra, tingkat nasional (1992), dengan HB Jassin sebagai Ketua Dewan Juri. “Jaring-Jaring Merah” terpilih sebagai salah satu cerpen terbaik Majalah Sastra Horison dalam satu dekade (1990-2000). Lelaki Kabut dan Boneka mendapat Anugerah Pena sebagai Kumpulan Cerpen Terpuji (2002), sedangkan Bukavu masuk seleksi Long List Khatulistiwa Literary Award 2008. Istri Tomi Satryatomo serta Ibu Abdurahman Faiz dan Nadya Paramitha ini mendapat SheCAN! Award dari Tupperware sebagai Wanita Inspiratif Indonesia (2009), Kartini Award sebagai salah satu The Most Inspiring Women in Indonesia dari Majalah Kartini (2009), terpilih sebagai Ikon Perempuan Indonesia versi Majalah Gatra (2007), Wanita Indonesia Inspiratif versi Tabloid Wanita Indonesia (2008), Tokoh Perbukuan IBF Award IKAPI (2006), Tokoh sastra Eramuslim Award (2006), Penghargaan Perempuan Indonesia Berprestasi dari Tabloid Nova dan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI (2004), Ummi Award dari Majalah Ummi (2004), Muslimah Berprestasi versi Majalah Amanah (2000), Muslimah Teladan versi Majalah Alia (2006), dll. Sastrawan yang juga nominator Indonesia Berprestasi Award XL 2007 Bidang Seni Budaya dan Nominator SK Trimurti Award (2009) ini, sering diundang berbicara dalam berbagai forum sastra dan budaya di pelosok Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Hong Kong, Jepang, Mesir, hingga Amerika Serikat, dll.
Mantan Sekretaris DPH-Dewan Kesenian Jakarta (2003) dan Anggota Komite Sastra DKJ (2003-2006), sehari-harinya adalah dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2008 ia terpilih sebagai Dosen Berprestasi Universitas Negeri Jakarta. Kini Direktur Lingkar Pena Publishing House, dan Anggota Majelis Sastra Asia Tenggara/ Mastera ini juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Persatuan Sastrawan Muslim Sedunia / The International League of Islamic Literature, untuk Wilayah Indonesia.
Buku
- Bukavu (LPPH), 2008)
- Catatan Pernikahan (LPPH, 2008)
- Tanah Perempuan, Naskah Drama (Lapena, 2007)
- Risalah Cinta (Lingkar Pena Publishing House, 2005)
- Menulis Bisa Bikin Kaya! (MVP 2006)
- Perempuan Bermata Lembut ( Antologi Cerpen Bersama, FBA Press 2005)
- Ketika Cinta Menemukanmu (Antologi Cerpen Bersama, Gema Insani Press 2005)
- Dokumen Jibril (Antologi Cerpen Bersama, Republika 2005)
- Jilbab Pertamaku (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2005)
- 1001 Kisah Luar Biasa dari Orang-orang Biasa (Penerbit Anak Saleh 2004)
- Dari Pemburu ke Teurapeutik (Antologi Cerpen Bersama, Pusat Bahasa 2004)
- Lelaki Semesta (Antologi Cerpen Bersama, LPPH, 2004)
- Matahari Tak Pernah Sendiri I (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
- Di Sini Ada Cinta! (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
- Leksikon Sastra Jakarta (DKJ dan Penerbit Bentang, 2003)
- Segenggam Gumam, Esai-esai Sastra dan Budaya (Syaamil, 2003)
- Bukan di Negeri Dongeng (Syaamil, 2003)
- Lelaki Kabut dan Boneka/ Dolls and The Man of Mist, Kumpulan Cerpen Dwi Bahasa (Syaamil, 2002)
- Wanita yang Mengalahkan Setan, Kritik Sastra (Tamboer Press, 2002)
- Pelangi Nurani (Syaamil, 2002)
- Sajadah Kata (Antologi Puisi Bersama, Syaamil, 2002)
- Kitab Cerpen: Horison Sastra Indonesia (Yayasan Indonesia & Ford Foundation, 2002)
- Dunia Perempuan (Antologi Cerpen Bersama, Bentang, 2002)
- Ini…Sirkus Senyum (Antologi Cerpen Bersama, Komunitas Bumi Manusia, 2002)
- Luka Telah Menyapa Cinta (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2002)
- Kado Pernikahan (Antologi Cerpen Bersama, Syaamil, 2002)
- Graffiti Gratitude (Antologi Puisi Bersama, Penerbit Angkasa, 2001)
- Dari Fansuri ke Handayani (Penerbit Horison dan Ford Foundation, 2001)
- Ketika Duka Tersenyum (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2001)
- Titian Pelangi, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
- Hari-Hari Cinta Tiara, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
- Akira no Seisen/ Akira: Muslim wa tashiwa, Novel (Syaamil, 2000)
- Pangeranku, Cerita Anak (Syaamil, 2000)
- Manusia-Manusia Langit, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 2000)
- Nyanyian Perjalanan, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
- Hingga Batu Bicara, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
- Lentera (An Najah Press,1999)
- Kembara Kasih, Novel (Pustaka Annida, 1999)
- Sebab Sastra yang Merenggutku dari Pasrah, Kumpulan Cerpen (Gunung Jati, 1999)
- Ketika Mas Gagah Pergi, Kumpulan Cerpen (Pustaka Annida, 1997. Cet II dstnya Syaamil )
- Mc Alliester, Novel (Moslem Press, London, 1996)
- Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia (Kumpulan Tulisan Bersama, Grasindo, 2000.)
- Kembang Mayang (Antologi Cerpen Bersama, Penerbit Kelompok Cinta Baca, 2000)
- Sembilan Mata Hati (Antologi Cerpen Bersama, Pustaka Annida, Jakarta, 1998), dll
Naskah Drama
Menulis naskah dan menyutradarai pementasan Teater Bening di Gedung Kesenian Jakarta, Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Auditorium Fakultas Sastra UI, serta keliling kampus di Jawa dan Sumatera (1991-2000)- Tanah Perempuan (2005)
- Mataairmata Merdeka (bersama Rahmadiyanti, 2000).
- Pertemuan Perempuan (bersama Muthiah Syahidah, 1997)
- Mencari Senyuman (1998)
- Sebab Aku Cinta, Sebab Aku Angin (1999)
- Luka Bumi (1997)
- Fathiya dari Srebrenica (1994)
- Maut di Kamp Loka (1994)
- Negeri Para Pesulap (1993)
- Aminah & Palestina (1991)
Wanita ini menjadi penulis paling berpengaruh bagi kegiatan menulis saya, saya jatuh cinta dengan diksinya. Di awal-awal waktu saya mencoba terjun ke dunia ini--saya meniru diksi beliau, sebelum akhirnya 'menemukan' gaya ber-ekspresiku sendiri.
Tak banyak karya beliau yang saya baca, tapi dari sedikit kata-katanya yg sempat saya baca--saya tahu seperti apa kalimat2 yg mampu menggetarkan hati. thanks mb HTR.
0 komentar:
Post a Comment
komentar anda akan langsung muncul tanpa ada moderasi!! mohon untuk tidak menggunakan 'anonymous' ^^