tulis apapun!!

belajar nge-blog dengan hati..

User Login

On 0 komentar

Tiga tahun lalu, saya pernah menulis sebuah artikel berjudul “Menulis Cerpen Berdasarkan Referensi Tertentu”. Ini sebenarnya artikel bertema kepenulisan. Tapi hari ini, saya ingin membahasnya lagi dari sudut pandang yang berbeda: Dunia Entrepreneur :)
Untuk jelasnya, coba Anda simak kutipan tulisan tersebut di bawah ini:
Cerpen ini bercerita tentang seorang pemuda yang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan. Kisahnya diawali dengan keputusan si pemuda untuk keluar dari perusahaannya dan

On 0 komentar

Judul di atas mungkin akan dianggap oleh sebagian orang terlalu berlebihan. Lha hidup layak dari menulis saja cukup sulit. Mungkin Anda mengenal penulis yang hidupnya serba susah karena mengandalkan honor dari menulis saja. Banyak orang tua yang keningnya langsung berkerut waktu mengetahui anaknya tercinta bercita-cita menjadi penulis. Madesu atau masa depan suram sudah terbayang di benak orang tua tersebut. Bagi sebagian orang profesi penulis masih dipandang sebelah mata. Judul di atas tidak mengada-ada. Banyak penulis yang bisa menjadi orang kaya. Berlimpah ruah materi. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika Anda ingin kaya dari menulis atau sedikitnya hidup berkecukupan dari menulis. 1. Buku yang Anda tulis laris manis. Mungkin ini adalah syarat yang paling susah dipenuhi. Anda mungkin berpikir bahwa buku yang laris adalah buku yang memiliki kualitas sangat baik, masterpiece. Salah. Belum tentu. Tidak semua buku yang laris adalah masterpiece. Buku yang berkualitaspun belum tentu terjual banyak. Memang, walaupun begitu, buku dengan kualitas baik memiliki kemungkinan lebih besar menjadi laris. Jadi, ada banyak kemungkinan buku Anda akan menjadi buku laris. 2. Anda cukup produktif menulis buku. Jika Anda memiliki buku Best Seller Anda pantas bersyukur. Tetapi seberapa banyak sih sebuah buku yang dinyatakan best seller laku terjual di Indonesia. Apalagi jika kita melihat kondisi di Indonesia yang sangat rendah minat bacanya. Suatu buku yang disebut best seller oplahnya hanya ada di kisaran angka ribuan. Paling banter puluhan ribu. Ini lebih sedikit lagi kalau buku tersebut adalah buku non fiksi. Cara mensiasati hal ini adalah dengan produktif menulis buku. 3. Anda memiliki penghasilan yang merupakan side effect dari tulisan Anda. Tentu Anda pernah melihat banyak profesional yang menulis buku. Pernah saya menanyakan apa sih motivasinya menulis buku. Ia menjawab, bagi-bagi ilmu, sekalian mempromosikan keahliannya. Royalti sama sekali tidak ada di dalam jawabannya. Nilainya tidak sebanding dengan waktu, tenaga yang harus dicurahkan untuk menulis buku. Dengan menulis buku ia akan mendapatkan kredibilitas yang makin mendorong bisnisnya. 4. Anda harus menjual diri Anda sendiri. Bukan jamannya lagi seorang penulis adalah seorang yang menyendiri, tenggelam dalam kesibukkannya menulis dan melupakan hubungan dengan dunia luar. Seorang penulis pernah berkata bahwa karena ia bukan seorang yang bisa berbicara dengan baik makanya ia menjadi penulis. The worst thing, ia hanya menulis dan menulis, dan tidak pernah muncul di dunia. Jika Anda memiliki kesempatan, berinteraksilah dengan lngkungan, berbicaralah dengan siapapun. Semakin banyak Anda dikenal, semakin banyak kesempatan orang akan membeli buku Anda. Jika Anda hanya menulis dan menulis, hanya faktor luck yang akan membantu buku Anda laku di pasaran. Orang yang datang ke toko buku, dan melihat buku baru Anda dipajang di etalase toko buku, akan berkata "Who the hell is the writer". Semakin sering Anda menulis juga akan mendongkrak nama Anda, tetapi prosesnya akan lama. Berbeda jika nama Anda sudah dikenal sebelumnya. Jika Anda enggan atau tidak nyaman bertemu dengan orang dan berbicara. Gunakan kemampuan teknologi seperti chat, email, blog, untuk berkomunikasi dengan orang lain. oleh Didik Wijaya Copyright Penerbit Escaeva

On 0 komentar


Berikut ini disajikan beberapa alamat e-mail redaksi media massa (surat kabar, tabloid dan majalah baik dalam maupun luar negeri), semoga bisa membantu Anda yang ingin mengirimkan naskah karya tulisan demi mengais rupiah atau bahkan dolar dan euro :


Surat Kabar "Berita Sore" (Indonesia) redaksi@beritasore.com
Surat Kabar "Medan Bisnis" (Indonesia) mdnbisnis@nusa.net.id
Surat Kabar "Mediator" (Indonesia) mediator@indosat.net.id
Surat Kabar "Portibi" (Indonesia) portibidnp@yahoo.com
Surat Kabar "Realitas" (Indonesia) info@realitasonline.com
Surat Kabar "Sinar Indonesia Baru" (Indonesia) redaksi@hariansib.com
Surat Kabar "Waspada" (Indonesia) waspada@indosat.net.id
Surat Kabar "Haluan" (Indonesia) ptranah@indosat.net.id
Surat Kabar "Singgalang" (Indonesia) tanbaro@indosat.net.id
Surat Kabar "Riau Mandiri" (Indonesia) mnnet@indosat.net.id
Surat Kabar "Sumatera Ekspres" (Indonesia) sumeks@plg.mega.net.id
Surat Kabar "Berita Kota" (Indonesia) berikot@vision.net.id