tulis apapun!!

belajar nge-blog dengan hati..

User Login

On 0 komentar

Malam, kali ini aku hanya akan bercerita tentang dua mata.

Pada gelapmu yang hampir habis diambil subuh, aku akan menghabiskan bergelas kopi. Memindai lamun masa lampau menjadi benang-benang kenang. Kenang tentang apa? Tentang kamu dan dua mata.

Malam, kali ini... aku janji hanya kali ini. Aku akan berlama-lama dengan insomnia. Boleh?

Pada purnama yang kau sajikan di hari ke empat belas, aku takkan meneguk setetes air putihpun. Aku ingin tetap terjaga. Itu saja. Karena aku merindu degup jantung yang berdebar, memikirkanmu dan dini hari yang hampir menjemput kita dengan sebaris kata 'PISAH'.

Ada jutaan embun yang setia turun sebentar lagi. Menemani kita dengan dingin yang nyaris sama dengan hari-hari sebelumnya. Meski kali ini, kau memaksa menghadiahkan dua matamu untuk kunikmati terakhir kalinya. "Inilah cinta, dan seperti inilah semestinya cinta mengajarkan ketulusan, tanpa pamrih, dan apa adanya" kau menggamit tanganku, meski gerimis telah datang perlahan di hati yang begitu rentan dan rapuh. Gerimis tentangmu yang tak lagi sama seperti dahulu.

Ah, malam. Pada hitammu yang telah berubah menjadi perak--matahari yang semena-mena. Kita akan berpisah secepat ini.

Aku belum mau tidur.. BELUM MAU.
Ceritakan lagi, dongengkan lagi.. tentang mata dan jangan pergi.

0 komentar:

Post a Comment

komentar anda akan langsung muncul tanpa ada moderasi!! mohon untuk tidak menggunakan 'anonymous' ^^