tulis apapun!!

belajar nge-blog dengan hati..

User Login

On 0 komentar

akan terus ada pelepah daun hutan yang bermusik--memeluk gemingku
seakan selalu ada candu yang begitu pekat kau tinggalkan
seperti pinus-pinus yang melerai tatapanku dan tatapanmu
karena september adalah telaga yang tenggelam
karena september adlah muara yang terbenam

"kutitipkan sekuntum seroja" tak pernah kau tatap aku seperti ini
"ya, letakan di danau yang bisa kita kenang seadanya" tak pernah kuumbar kata selugas ini
hanya uap tanah coklat selepas hujan--yang menyaksikan kita dan sajak terakhir.
karena september adalah senja yang segera di larutkan malam
karena september adalah sisa waktu: tanpa sebuah kata 'tunggu'

arggghhh!!!!
terbanglah!!!!
terbang hingga tak lagi ada petang!!!
hilang!!!

dari remah kesah hingga puing kebimbangan
kita takkan pernah bisa lagi merangkumnya, sayang
.
.
.
.
september berakhir malam ini...
aku tak kuasa untuk tak terbang ke sebuah telaga
danau yang bisa kita kenang seadanya.




-na maku ti gakata-
life was never be so easy as it seems' till you come and bring your love inside. 


0 komentar:

Post a Comment

komentar anda akan langsung muncul tanpa ada moderasi!! mohon untuk tidak menggunakan 'anonymous' ^^